Prinsip melihat jin tidak bisa dilakukan jika jin berada dalam sosoknya
yang hakiki,kecuali jika jin itu mengambil bentuk fisik materiil.tetapi
hal itu mudah dilakukan oleh orang yang di anugerahi Allah dan yang
berusaha untuk mendapatkan anugerah itu.
Bagaimana bentuk dan rupa jin sebenarnya?Para jin merasa prihatin
terhadap persepsi manusia yang keliru,yang berkembang diantara manusia
bentuk jin sangat menakutkan,wajahnya tidak karuan dan mempunyai ekor
sebagaimana binatang,semua itu tidak berdasar dan hanya merupakan
perkiraan manusia saja.semua itu adalah kebohongan dan hanya untuk
menakut nakuti saja.
Dari hasil dialog dengan jin yang dilakukan terbukti bahwa bentuk dan
sosok jin itu tidaklah menakutkan.Bentuk dan sosok jin sesuai yang
diciptakan Allah adalah mirip dengan sosok manusia,hanya ada beberapa
perbedaan kecil saja yaitu :kepala sedikit lebih besar bandingannya
dengan tubuh jin,jika dilihat dari bentuk kepala dan tubuh manusia.Mata
jin memanjang tidak bulat seperti mata manusia,ada yang memanjang keatas
dan ada yang sedikit miring kearah dahi,mirip lazimnya orang orang cina
atau jepang dalam bentuk manusia tetapi tidak bulat dan tidak sipit
seperti manusia,lazimnya lebar kalau dilihat mirip mata rusa tetapi
bentuknya memanjang.
Mata jin tidak merah seperti gambaran selama ini,seperti mata manusia
yang beragam ada hitam,kuning,coklat tua persis mata manusia.hitam mata
jin cenderung keputih putihan,dan jika mata jin kelihatan merah itu
karena ada sinar sinar halus dalam mata jin yang memancarkan cahaya
merah,dan hal itu seharusnya tidak menakutkan tetapi justru ada
keindahan disinar sinar tersebut.Telinga jin keduanya mirip telinga kuda
dalm bentuknya yang runcing dan ada pula yang mirip telinga
kucing,kalau di amati benar telinga kuda mirip dengan telinga kucing.
Dalam perubahan bentuk dan penampakan jin lebih sering menyerupai
Kuda,Kucing atau Harimau.Hudung jin terletak di tengah wajah seperti
hidung manusia,hanya kebanyakan hidung jin tidak mancung tetapi pesek
dan bulat.tangan jin sama dengan manusia hanya lebih memanjang
dibandingkan dengan tubuh jin itu sendiri,jari jari panjang panjang.Kaki
jin berbeda dengan kaki manusia dalam hal letak tumit dan keruncingan
jari jarinya.
Tulang jin lebih besar dibandingkan dengan kulit dan dagingnya,seluruh
organ tubuhnya mirip manusia tetapi dalam bentuk yang lebih kecil,semua
berfungsi seperti tubuh manusia.begitu pula pencernaan jin juga
berfungsi sama dengan manusia dengan lobang pembuang kotoran sama
seperti manusia sekalipun kotoran jin berbeda dengan manusia.Kotoran jin
tidak berbentuk kasar seperti manusia,melainkan berbentuk uap yang
sangat pekat,sedang air kencing jin berbentuk gas yang sangat kuat
tekanananya.
Jin juga memilikai alat kelamin tetapi ukurannya lebih kecil disbanding
ukuran manusia dan dalam bandingan tubuh jin.Jin juga mempunyai birahi
seperti manusia,bersenggama dan mengeluarkan sperma yang pasti berbeda
dengan manusia.Kulit jin sangat hitam pekat lebih hitam dari kulit
manusia yang paling hitam.Jin juga berpakaian layaknya manusia,kaum
wanita jin juga berpakaian yang indah indah.
Jin terbuat dari api yang bersifat Gas yang sangat ringan,tetapi dalam
kondisi kondisi tertentu jin bisa terlihat juga oleh manusia.Kondisi jin
bisa terlihat manusia adalah saat jin tersebut menampakkan diri dalam
bentuk fisik dam materi.(
terbukti oleh ilmu pengetahuan: ether bukan
sejenis materi,tetapi bisa mengubah diri menjadi materi melalui senyawa
dengan unsur unsur lain.Dalam buku Watak dunia fisika oleh Sir Arthur
stantley Eddington)
Ada dua perbedaan antara jin setan dan jin muslim,jin setan kaki kirinya
memakai satu terumpah kaki kanan dibiarkan telanjang,Kalau jin muslim
kedua kakinya memakai terumpah.
Terumpah jin terbuat dari daun papyrus yaitu daun yang dipakai raja Fir’aun sebagai alat tulis.
Nah jadi sebenarnya Jin tidak bisa dilihat pleh manusia kecuali dengan kehendak Yang Maha Kuasa semua bisa terjadi.